fenomelogi dalam implementasi serta relevansinya

fenomelogi dalam implementasi serta relevansinya

Studi naratif melaporkan cerita tentang pengalaman daru seorang individu atau beberapa individu, studi fenomenologis didefinisikan oleh Van Manen (dalam Craswell 2015; 105) mendiskripsikan pemaknaan umum dari sejumlah individu terhadap berbagai pengaaman hidup mereka terkait dengan konsep atau fenomena. Para fenomenolog memfokuskan untuk mendiskrippsikan apa yang sama/umum dari semua partisipan ketika mereka mengalami fenomena misalnya dukacita yang dialami secara universal. Tujuan utama fenomenologi adalah untuk mereduksi pengalaman individu pada fenomena menjadi diskripsi tentang esensi yang bersifat universal. Pada rancangan fenomeologi, penelitian ditekankan pada cara manusia sebagai subyek berinteraksi dengan dunia gejala, baik dalam obyek-obyek empirik maupun peristiwa. Ini sesuai dengan pengertian fenomenologi sebagai disiplin yang mempelajari tentang makna suatu gejala bagi manusia secara individu (Hanurawan 2012:57). Penelitian ini menggambarkan pendekatan psikologi terhadap penelitian fenomenologis. Contoh penelitian ini adalah penelitian Riemen yang meneliti interaksi perawatan antara perawat dan pasiennya. Pertanyaan utama dari penelitian ini adalah “apakah hal yang esensial pada pengalaman yang dijelaskan klien dalam interaksi perawatan?”. Pemakalah Kartika N.W
Comments
Silahkan, saya ga nggigit !