Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar
Pelaksanaan pembelajaran tematik yang diterapkan di sekolah
dasar dengan harapan dapat memberikan pembelajaran yang bermakna bagi peserta
didik, selain itu juga yang ditekankan dalam pembelajaran tematik ialah
mengembangkan berbagai aspek dalam diri peserta didik, berupa dapat mengntrol
emosi, koordinasi antara tangan dan mata, dapat berkopetinsi dengan teman
sebaya, mampu berbagi serta mandiri, belajar untuk mengambil keputusan, kemudian
peserta didik melakukan pengurutan unsur-unsur benda atau mampu mengelompokan
benda dengan jelas tanpa ada keraguan,
mengelompokkan objek yang didapatkannya melalui pembelajaran, dan
peserta didik belajar dengan menyenangkan. Pembelajaran tematik memuat konsep
bahwa belajar dengan satu tema memuat berbagai hal yang dapat dipelajari
sehingga mempermudah peserta didik dalam memahami pembelajaran. Pada
pembelajaran tematik juga menekankan pada kreativitas, memperhatikan pengalaman
siswa, anak mengkontruksi pengetahuan melalui interaksi dengan objek dan
fenomena, serta proses yang dilakukan juga menekankan pada keterlibatan siswa
dalam proses belajar secara aktif.
Menurut Kosasih (2016)
secara sederhana pembelajaran pembelajaran tematik dikembangkan untuk mendorong
siswa: (1) mengembangkan pengetahuan dan selalu berpikir analitis serta kritis,
(2) mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan memahami diri dalam menguasai
keterampilan pada aktivitas belajar yang akan mendorong partisipasi dalam
proses pembelajaran di kelas, (3) mampu mengidentifikasi, (4) mengembangkan
kemampuan memecahkan masalah dengan
berbagai macam cara, dengan tetap memperhatikan aspek-aspek sosialnya,
(5) mengaplikasikan materi-materi pembelajaran dan partisipasi aktif dalam
berbagai proses pembelajaran.